Sebuah Mimpi yang terwujud! – Melihat Produksi Strawberry Jepang dalam Ruangan

“Saya sangat gembira, Mas, karena mimpi saya selama studi S3 di Jepang akhirnya menjadi kenyataan,” ujar Dr. Affan Fajar Fallah saat kami sama-sama diundang dalam acara Panen Perdana Strawberry di Plant Factory milik PT. Inastek. Perusahaan ini juga yang sebelumnya berkolaborasi dengan kami di SmartAgriculture Research untuk merealisasikan SmartAgri Plant Factory di Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UGM. Sekitar tahun 2012, Pak Affan pernah mengajak saya untuk mengembangkan Indoor Farming. Karena saya baru saja kembali dari studi, saya belum bisa membayangkan bagaimana kelanjutannya. Saat itu, Dr. Affan telah mencoba membudidayakan Strawberry, baik varietas lokal maupun internasional, bahkan dengan memanfaatkan ruang laboratorium yang tersedia di gedung lama FTP.

Pak Affan Mencoba strawberry

 

Setelah berlalu 12 tahun, di awal tahun 2024, terwujudlah SmartAgri Plant Factory yang diinisiasi oleh Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, dengan dukungan Prof. Lilik Sutiarso. Beliau mendorong dua laboratorium untuk bergabung, yaitu Lab. Energi dan Mesin Pertanian yang dipimpin oleh Dr. Radi, serta Lab. Teknik Lingkungan dan Bangunan Pertanian, di mana saya dipercaya sebagai kepala lab. Untuk Penyiapan Peralatan dan konstruksi Plant Factory, kami bermitra dengan PT. Inastek, yang kebetulan ada salah satu alumni kami yang menjadi staff disana. Dengan harapan ini, kami dapat mewujudkan visi kami. Alhamdulillah, dengan segala upaya, terwujudlah Plant Factory dengan dana dan kemampuan yang ada. Tantangan selanjutnya adalah bagaimana mengoperasikan Plant Factory untuk produksi sayuran hortikultura dan buah-buahan bernilai tinggi, agar biaya operasional dapat “tercukupi”.

Pada hari Selasa, 11 Juni 2024, kami di Tim SmartAgri Plant Factory mendapat undangan dari PT. Inastek yang telah berhasil menumbuhkan buah Strawberry varietas Saga Honoka dari Jepang di Plant Factory mereka (Lt. 2 Ruko di Ring-road Utara). Kami berlima, Dr. Affan Fajar, Dr. Andri Prima Nugroho, Dr. Agung Putra Pamungkas, Dr. Dwi Larasatie, dan Athala Fawwaz ingin melihat produksi di Strawberry di PF. Tanaman Strawberry Saga Honoka tersebut tidak hanya tumbuh, tetapi juga berbuah dengan baik. Ini merupakan pengalaman yang membuat Pak Affan dan kami di SmartAgri Plant Factory perlu belajar banyak. Kami berdiskusi intens dan mendengarkan berbagai pengalaman tentang cara merawat tanaman hingga berbuah. Peran dari Agronomis, Teknolog, dan ketelatenan Tim PT. Inastek yang luar biasa, memungkinkan terwujudnya hasil ini. Kami pun harus belajar lebih banyak untuk dapat mengoperasikan Plant Factory kami sendiri dan memberikan manfaat ekonomi yang nyata. Berikut adalah beberapa momen kami saat acara Panen Strawberry di Plant Factory PT. Inastek.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.