Mata kuliah Energi Terbaukan termasuk mata kuliah baru yang masuk didalam kurikulum 2006 Jurusan Teknik Pertanian, mata kuliah ini mengajarkan pada mahasiswa tentang pemanfaatan energi terbarukan (Renewable Energi) khususnya untuk bidang pertanian dan kemaslahatan masyarakat pada umumnya. Mata kuliah ini bersifat pilihan namun perlu mendapatkan perhatian, khususnya saat ini dengan naiknya harga bahan bakar fosil dunia seperti yang diberitakan di harian Kompas Jumat, 12 Juni 2009. Ketersediaan bahan bakar fosil dari tahun ketahun akan semakin menipis, hal inilah yang disadari perlunya energi alternatif sebagai jalan keluar apabila suatu saat cadangan non-renewable ini tidak lagi tersedia.
Praktikum lapangan sebagai pelengkap informasi dan memberikan gambaran riil kepada mahasiswa mengenai ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan. Tahun ini praktikum lapangan Energi terbarukan dilaksanakan di dua tempat yang masing-masing memiliki kajian keilmuan yang berbeda pula. Tempat pertama yaitu Pembuatan Biogas dari kotoran ternak, berlokasi Panti Asuhan Muhamadiyah Jln Lowanu Wirosaban Jogjakarta, sedangkan Tempat kedua yaitu Pemanfaatan Tenaga Surya (Photovoltaic) di Desa Giricahyo, Kabupaten Gunungkidul Jogjakarta. Rombongan yang terdiri dari 12 Mahasiswa JTEP didampingi oleh Radi, STP M.Eng selaku ketua rombongan dan dibantu oleh Sri Markumningsih, STP dan Andri Prima Nugroho, STP selaku tim teknis praktikum.
Pembuatan Biogas dari Kotoran Ternak.
Mahasiswa teknik pertanian disambut oleh Drs. Bambang selaku kepala Tata Usaha dan sekaligus Penanggung Jawab operasional proses produksi biogas di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah. Penjelasan mengenai proses produksi dan installasi digester dijelaskan beliau secara langsung di lokasi. Selain mengunjungi installasi digester , Pak Bambang juga mendemokan memasak dengan biogas hasil degradsi kotoran ternak. Kunjungan lokasi diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab di aula Ponpes yang berlokasi di Jalan Lowanu ini. Rombongan pamit dari Ponpes untuk meuju ke Lokasi kedua pada pukul 11:00 WIB.
Penjelasan Oleh Drs. Bambang
Pemanfaatan Energi Surya Untuk suplai Energi listrik pompa air
Lokasi kedua yang dipilih sebagai lokasi praktikum adalah Desa Giricahyo, desa yang terletak disebelah timur Pantai Parang Tritis. Rombongan singgah sebelumnya rumah Bp. Mujiyono, Ketua OKAM (Organisasi Kelola Air Mandiri) Desa Giricahyo. Desa ini memiliki 10 Unit selsurya(Photovoltaic) yang dimanfaatkan untuk sumber listrik yang menggerakkan pompa air. Tujuan dari pemasangan pompa ini adalah menaikkan air dari Goa Plawan menuju daerah tertinggi di desa itu untuk dimanfaatkan untuk kebutuhan air sehari-hari. Penjelasan teknis operasional selsurya dan pemanfaatannya untuk pompa air ini dijelaskan oleh Mas Maryono selaku tim teknis dari OKAM Desa Giricahyo Kabupaten Gunung Kidul.
Penjelasan Teknis Oleh P.Maryono dan Radi, STP, M.Eng
Dengan prtaktikum ini mahasiswa teknik pertanian memiliki gambaran tentang pemanfaatan energi terbarukan (Renewable energy) dalam kehidupan nyata di masyarakat dan mampu berinovasi kreatif mengembangkan kajian mengenai Renewable Energy. (andrew)
#tulisan ini dimuat juga di tep.tp.ugm.ac.id